Hobi
Sepeda sebagai hobi, sama seperti hobi yang lain. Semakin digeluti akan semakin menguras biaya. :D
Jika anda baru dalam hobi sepeda atau mau terjun menggeluti hobi ini, mungkin di bawah ini bisa menolong anda dalam menentukan jenis sepeda yang akan anda gunakan.
Secara garis besar untuk sepeda yang saya maksud ini ada 2, yaitu sepeda gunung (mountain bike) dan sepeda jalan raya atau sepeda balap (road). Tetapi akhir-akhir ini ada yang memadukan kedua jenis sepeda tersebut menjadi sepeda Hybrid. Biasanya menggunakan kerangka sepeda balap, dengan handling sepeda gunung.
Sebelum memutuskan membeli atau membangun sendiri sepeda yang akan anda gunakan, sebaiknya anda coba dulu bersepeda dengan cara meminjam punya teman atau tetangga dan gunakan putar-putar sekitar tempat tinggal anda. Kalau bisa cari juga jalan yang belum beraspal (off road). Rasakan dimana anda bisa menikmati kegiatan bersepeda anda. usahakan jangan hanya sekali. Pinjam saja beberapa kali hingga anda benar-benar bisa merasakan nikmatnya bersepeda. Hehehe ini metode gratis.
Jenis Sepeda
Jika anda benar-benar cocok dengan bersepeda baru putuskan untuk memiliki sendiri sepeda pertama anda. Jenis sepeda yang akan anda pilih harus sesuai dengan jalur yang paling anda suka. Jika menyukai jalur mulus beraspal sebaiknya anda memilih sepeda jenis road atau hybrid.
Sebaliknya, jika anda menyukai jalur-jalur tidak rata, keluar masuk jalan-jalan off road, sebaiknya anda menggunakan sepeda jenis MTB. Bersepeda MTB sendiri masih dibedakan dalam beberapa kelas:
Cross Country (xc), untuk anda yang ingin bersepeda naik turun bukit, lewat pematang sawah, menikmati pemandangan kebun teh, keluar masuk jalan pedesaan. Jenis MTB XC ini paling cocok. Anda bisa memilih sepeda dengan spesifikasi bahkan yang paling rendah sekalipun.
All Mountain (AM), bentuk bersepeda yang lebih kkeras dibanding XC. Unsur olah raga lebih banyak dari pada unsur rekreasi. Memerlukan sepeda dengan spesifikasi lebih bagus. Keberadaan Peredam kejut (shock absorber) pada roda depan rasanya mutlak dibutuhkan untuk mengurang beban guncangan pada tangan.
Free Ride (FR), kelas lebih berat dibanding AM. Medan lebih berat dengan tanjakan dan turunan ekstrem. Sepeda yang digunakan juga lebih tinggi spesifikasinya. Selain pada roda depan, kadang memerlukan peredam kejut untuk roda belakang.
Dowhhill (DH), seperti namanya, jenis ini hanya berpacu menuruni bukit secepatnya. Olahraga yang memacu adrenalin. Spesifikasi sepeda yang digunakan benar-benar tinggi kalau tidak ingin sepeda masih berbentuk ketika sampai dibawah bukit. :D
Dirt Jump (DJ), kegiatan bersepeda ini lebih banyak ke arah aksi. Lebih mirip ke arah free style. Kebanyakan sepeda yang digunakan mirip dengan jenis XC. Menggunakan shock depan yang lebih keras.
Latihan Rutin
Mana yang cocok untuk anda? silakan rasakan sendiri. Untuk anda yang sudah berumur dan berkeluarga sepertinya XC lebih cocok. Selain unsur refreshing yang lebih menonjol, faktor resiko terhadap kecelakaan juga lebih rendah. Sehingga anak dan istri juga bisa ikut bersepeda.
Pemilihan jenis sepeda akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan bersepeda anda. Jika hanya menyusuri jalan beraspal, menunggangi sepeda XC sangan nyaman dibanding menggunakan sepeda dengan dual suspension. Bisa-bisa tenaga anda terkuras hanya untuk mengayun-ayun suspensinya.
Meski bentuknya lebih "garang", sepeda jenis dual suspension sangat tidak cocok digunakan untuk jalan yang mulus dan agak-agak tidak rata. Kayuhan kaki pada pedal sebagian akan terserap pada suspensi, sehingga tidak tersalurkan ke rantai untuk memutar roda. kayuhan akan terasa lebih berat.
Pemilihan sepeda berdasar mahalnya harga untuk seorang pemula bukan hal yang masuk akal. Hal terpenting tentang kegiatan bersepeda bukanlah pada kualitas sepeda. Tetapi pada kualitas kegiatan bersepeda anda. Semahal dan sebagus apapun sepeda anda, tetap membutuhkan kekuatan kaki-kaki anda sebagai pengayuh. Seempuk apa pun sadel sepeda anda, tetap akan menyiksa pantat anda jika jarang anda gunakan. Latihan teratur meski dengan sepeda murahan lebih bagus hasilnya dari pada anda mengayuh sepeda mahal dan bagus, tetapi 3 bulan sekali. :D
Blog ini buat latihan mengarang. Waktu sekolah dulu gak pernah ikut pelajaran Bahasa Indonesia
Sabtu, 16 Januari 2010
Jumat, 08 Januari 2010
H.I.T.A.M
Hobi sepeda rupanya sudah tidak bisa ditawar lagi. Setiap saat inginya selalu bersama sepeda kesayangan. Sebuah sepeda rakitan dengan dana pas-pasan.
Meski sayang, bosan rupanya menghampiri juga. Bukan bosan sepedanya. Bukan bosan mancalnya. Tapi bosan pada warna, corak, grup set dan mereknya yang tidak bonafit!!! Hehe...
Terlintas warna hitam kelam yang sangar ketika sedang lihat seorang merakitnya di bengkel sepeda langganan. Tapi ide tidak didukung oleh dana yang berlimpah.
Tahap awal angin ganti warna dulu. Jadikan merah kebiruan menjadi hitam legam. Tanya kanan-kiri (luar-dalam juga :D) ternyata butuh dana cukup besar. Pikir-pikir sampai jungkir, sayang juga kalau dana Rp. 150 ribu cuma buat ganti warna. Lebih baik untuk upgrade grup set. Tapi dana tersedia masih juga tidak mencukupi. Terpaksa harus mencicil Sedikit. Dana tersedia Rp. 300 ribu terpakai semua untuk sepasang hub dan free hub (as/bos roda depan dan belakang), Cassette 8 tingkat kecepatan dan ruji stainless stell termasuk ongkos pasang di bengkel langganan.
Warna? Otak berpikir keras agar warna dapat berubah dalam sekejap dengan dana tidak lebih dari selembar uang warna hijau (pelit banget). Akhirnya pilihan jatuh pada warna hitam dop (dull black) cat semprot murahan. Pengecatan juga tidak perlu tukang cat khusus. Asal punya jari telunjuk pasti warna hitam bisa baluri sepeda.
Langkah pertama adalah membongkar sepeda hingga tersisa frame. Pelek sekalian ganti hub dan ruji. Warna merah yang melapisi frame aku habiskan dengan cara dikerok pakai pisau tajam. Bagian-bagian yang sulit disentuh pisau aku kikis dengan amplas ukuran 180. Pengelupasan warna asli aku lakukan dengan hati-hati agar tidak menghilangkan cat dasar.
Dengan kerja keras selama 2 hari akhirnya selesai juga warna hitam menempel pada sepeda kesayangan ku. Warna Hitam yang aku suka. Terlihat kelam namun lebih sangar. Sayangnya tak ada tulisan atau tempelan-tempelan warna lain yang dapat memperindah "hitam" ku. Benar-banar legam.
Bagi teman-teman yang ingin mengubah warna sepeda berikutini langkah mudah dan murah yang dapat dilakukan sendiri.
1. Yakinkan diri bahwa warna sepeda kita udah sangat tidak menarik, sehingga kita tidak akan menyesal kalau warna tersebut harus kita ganti.
2. Tentukan warna pengganti sesuai dengan nurani, termasuk merek cat yang akan kita gunakan. Untuk satu frame, stang kemudi dan garpu depan dibutuhkan kira-kira 2-3 kaleng cat semprot, tergantung ketebalan warna yang kita inginkan. Jika kita menginginkan perpaduan warna, kita tinggal hitung berapa warna yang akan kita gunakan.
3. Unmount (melepas) seluruh bagian sepeda hingga tinggal bagian kerangka (bagian-bagian sepeda akan diposting setelah selesai yang ini).
4. Menghilangkan warna asal. Ini dapat dilakukan dengan cara mekanis atau kimiawi. Cara mekanis yaitu dengan cara mengikis cat dengan bantuan amplas. metode ini cukup menguras tenaga dan waktu. Tetapi ada keuntungan yaitu kita bisa menyisakan cat dasar yang berfungsi memperkuat "cengkeraman" warna baru yang akan kita balurkan. Cara lain yang lebih mudah menggunakan paint remover. Cara ini lebih singkat dan bersih. Kita tinggal mengoleskan bahan kimia yang mudah kita dapatkan di toko-toko bangunan. Tunggu beberapa saat lalu kita bersihkan menggunakan air. Hasilnya benar-benar bersih. Setelah keringkan dengan dijemur terik matahari.
5. Setelah yakin, Siapkan tempat untuk pengecatan. Usahakan pengecatan dilakukan di tempat terbuka dan cukup sinar matahari agar cukup udara untuk pernafasan kita (baunya cukup menyengat) dan cat lebih cepat kering. Usahakan pengecatan dilakukan tipis-tipis sampai beberapa kali. Hal ini untuk menghindari "mengalir"nya cat yang terlalu tebal. Jika warna sudah terlihat rata, tinggalkan sementara waktu sampai yakin cat benar-benar kering.
Meski sayang, bosan rupanya menghampiri juga. Bukan bosan sepedanya. Bukan bosan mancalnya. Tapi bosan pada warna, corak, grup set dan mereknya yang tidak bonafit!!! Hehe...
Terlintas warna hitam kelam yang sangar ketika sedang lihat seorang merakitnya di bengkel sepeda langganan. Tapi ide tidak didukung oleh dana yang berlimpah.
Tahap awal angin ganti warna dulu. Jadikan merah kebiruan menjadi hitam legam. Tanya kanan-kiri (luar-dalam juga :D) ternyata butuh dana cukup besar. Pikir-pikir sampai jungkir, sayang juga kalau dana Rp. 150 ribu cuma buat ganti warna. Lebih baik untuk upgrade grup set. Tapi dana tersedia masih juga tidak mencukupi. Terpaksa harus mencicil Sedikit. Dana tersedia Rp. 300 ribu terpakai semua untuk sepasang hub dan free hub (as/bos roda depan dan belakang), Cassette 8 tingkat kecepatan dan ruji stainless stell termasuk ongkos pasang di bengkel langganan.
Warna? Otak berpikir keras agar warna dapat berubah dalam sekejap dengan dana tidak lebih dari selembar uang warna hijau (pelit banget). Akhirnya pilihan jatuh pada warna hitam dop (dull black) cat semprot murahan. Pengecatan juga tidak perlu tukang cat khusus. Asal punya jari telunjuk pasti warna hitam bisa baluri sepeda.
Langkah pertama adalah membongkar sepeda hingga tersisa frame. Pelek sekalian ganti hub dan ruji. Warna merah yang melapisi frame aku habiskan dengan cara dikerok pakai pisau tajam. Bagian-bagian yang sulit disentuh pisau aku kikis dengan amplas ukuran 180. Pengelupasan warna asli aku lakukan dengan hati-hati agar tidak menghilangkan cat dasar.
Dengan kerja keras selama 2 hari akhirnya selesai juga warna hitam menempel pada sepeda kesayangan ku. Warna Hitam yang aku suka. Terlihat kelam namun lebih sangar. Sayangnya tak ada tulisan atau tempelan-tempelan warna lain yang dapat memperindah "hitam" ku. Benar-banar legam.
Bagi teman-teman yang ingin mengubah warna sepeda berikutini langkah mudah dan murah yang dapat dilakukan sendiri.
1. Yakinkan diri bahwa warna sepeda kita udah sangat tidak menarik, sehingga kita tidak akan menyesal kalau warna tersebut harus kita ganti.
2. Tentukan warna pengganti sesuai dengan nurani, termasuk merek cat yang akan kita gunakan. Untuk satu frame, stang kemudi dan garpu depan dibutuhkan kira-kira 2-3 kaleng cat semprot, tergantung ketebalan warna yang kita inginkan. Jika kita menginginkan perpaduan warna, kita tinggal hitung berapa warna yang akan kita gunakan.
3. Unmount (melepas) seluruh bagian sepeda hingga tinggal bagian kerangka (bagian-bagian sepeda akan diposting setelah selesai yang ini).
4. Menghilangkan warna asal. Ini dapat dilakukan dengan cara mekanis atau kimiawi. Cara mekanis yaitu dengan cara mengikis cat dengan bantuan amplas. metode ini cukup menguras tenaga dan waktu. Tetapi ada keuntungan yaitu kita bisa menyisakan cat dasar yang berfungsi memperkuat "cengkeraman" warna baru yang akan kita balurkan. Cara lain yang lebih mudah menggunakan paint remover. Cara ini lebih singkat dan bersih. Kita tinggal mengoleskan bahan kimia yang mudah kita dapatkan di toko-toko bangunan. Tunggu beberapa saat lalu kita bersihkan menggunakan air. Hasilnya benar-benar bersih. Setelah keringkan dengan dijemur terik matahari.
5. Setelah yakin, Siapkan tempat untuk pengecatan. Usahakan pengecatan dilakukan di tempat terbuka dan cukup sinar matahari agar cukup udara untuk pernafasan kita (baunya cukup menyengat) dan cat lebih cepat kering. Usahakan pengecatan dilakukan tipis-tipis sampai beberapa kali. Hal ini untuk menghindari "mengalir"nya cat yang terlalu tebal. Jika warna sudah terlihat rata, tinggalkan sementara waktu sampai yakin cat benar-benar kering.
Lupa-lupa Ingat-ingat
Gara-gara mewabahnya situs-situs jejaring sosial, sampai lupa kalau pernah punya BLOG. Untung Kuburan mengeluarkan album Lupa-lupa Ingat. Langsung coba aktif lagi. Mencoba menulis lagi tentang sesuatu yang berhubungan dengan apa pun di sekitar ku.
Kucoba lagi untuk merangkai kata, mancal sepeda, bermain dengan peralatan elektronik dan apapun yang berdekatan dengan ku.
Ku hapus semua posting terdahulu agar lebih mudah bercerita, dan lebih menarik untuk dibaca.
Akhir kata, moga membawa ilmu, membawa sahabat dan kalau bisa membawa rejeki, hehe...
Kucoba lagi untuk merangkai kata, mancal sepeda, bermain dengan peralatan elektronik dan apapun yang berdekatan dengan ku.
Ku hapus semua posting terdahulu agar lebih mudah bercerita, dan lebih menarik untuk dibaca.
Akhir kata, moga membawa ilmu, membawa sahabat dan kalau bisa membawa rejeki, hehe...
Langganan:
Postingan (Atom)